Gethuk Runting

Apakah gethuk itu?

Jangan membayangkan gethuk trio khas Magelang yang berwarna-warni dan manis itu. Bukan, gethuk yang akan kudeskripsikan ini lain. Gethuk ini bisa kita jumpai di pasar tradisional di Pati, tapi terutama diproduksi di Runting, nama populer untuk desa Tambaharjo, yang berjarak 3 km dari pusat kota.

Jika merujuk pada lagu yang pernah dinyanyikan Yanti Oktavia,
Gethuk, asale saka tela
Yen ora pethuk, atiku dadi gela.. (parikan yang bagus kan..)
Yap, gethuk adalah makanan berasal dari ketela, dari singkong yang ditumbuk kasar. Kemudian dipadatkan dalam sebuah tebok/tampah, alas dari bambu yang biasa digunakan untuk “napeni” beras. Lalu diiris-iris tipis, disajikan bersama kelapa gurih dan sedikit serundeng manis. Hasilnya, camilan yang mengenyangkan dan menyehatkan (ga pake pewarna dan pengawet). Gethuk ini biasanya dibungkus dengan daun pisang.

Tadi siang, ibuku membelikanku lepet jagung sejinah (10 bungkus bow) dan ternyata dapat bonus 3 bungkus gethuk. Hmm, yummy dah pokoknya. Hidup di Pati memang menentramkan (halah, ngareep..).

By KIN n KAT on Jumat, 17 September 2010 | | A comment?
0 responses to “Gethuk Runting”

Leave a Reply